ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa efektif penggunaan media poster dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila Kelas X. Kemajuan IPTEK dapat membawa pengaruh besar terhadap dunia pendidikan salah satunya seperti alat bantu dalam pembelajaran. Hal yang menjadi latar belakang dari proposal ini yaitu masih sedikit media pembelajaran yang ditetapkan pada pelajaran pendidikan pancasila kususnya pada pelajaran penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pada penelitian ini menggunkan pendekatan deskriptif kualitatif yang dimana teknik yang digunakan yaitu seperti mengumpulkan data dengan observasi dan mengembangkan media pembelajaran kepada Peserta didik anak kelas X langsung. Dalam penggunaan media poster dalam pembelajaran pendidikan pancasila dapat memudahkan guru maupun peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar.
PENDAHULUAN
Media pembelajaran merupakan alat yang bisa membantu proses belajar mengajar agar lebih jelas dan tercapai tujuan yang efektif dan efisien. Media pembelajaran meningkatkan semangat belajar karena menggunakan media-media yang menarik. Dengan menggunakan media belajar juga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Media belajar ini menjadi unsur yang penting dalam berlangsungnya pembelajaran, karena media belajar menjadi salah satu sumber yang dapat membantu pendidik/guru dalam mengajar. Media pembelajaran juga mempunyai banyak jenisnya, seperti pemakaian YouTube, PowerPoint, Canva, Poster, Video Pembelajaran dan masih banyak lainnya. Dengan penggunaan media pembelajaran itu bisa untuk membantu guru dalam proses mengajar dan membantu atau memudahkan siswa dalam belajar. Di dalam proses belajar, siswa umumnya menggunakan kemampuan berfikir atau mentalnya untuk mempelajari bahan-bahan pembelajaran. (Susanto. A, et al. 2021). Media belajar yang menarik akan membuat peserta didik menjadi lebih bersemangat untuk mengikuti pembelajaran dan juga dapat meningkatkan perhatian peserta didik sehingga bisa menimbulkan motivasi belajar, interaksi secara langsung antara peserta didik. Dalam hal ini guru harus bisa memilih media pembelajaran yang tepat untuk meta pelajaran yang akan diajarkan, dengan begitu maka peserta didik akan lebih bersemangat dalam belajar dan memungkinkan meningkatnya hasil belajar dari setiap peserta didik. Media pembelajaran juga terdapat media visual dan media audiovisual, media visual disini hanya dapat di lihat saja, tetapi jika media audiovisual bisa didengarkan dan juga dilihat. (Nurrita, T. (2018)).Pendidikan bisa disebut dengan usaha sadar untuk mewujudkan suasana belajar agar peserta didik bisa secara aktif mengembangkan potensi di dalam dirinya. Seiring berjalannya waktu pendidikan di Indonesia membutuhkan media-media pembelajaran yang cocok untuk mata pelajaran yang akan diajarkan. Seperti pada pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan juga mmebutuhkan media pembelajaran, apalagi jika digunakan kepada anak sekolah adasar yang masih berada di kelas rendah. Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini lebih banyak materi daripada praktek, sehingga siswa lama kelamaan akan jenuh. Tetapi jika pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini menggunakan media pembelajaran, maka akan lebih menarik dan tidak membosankan. (Handayani Wahyu, S.2021).Media pembelajaran visual contohnya seperti penggunaan poster. Media yang dirasa tepat untuk menerima informasi- informasi yang baik yaitu media poster. Poster merupakan lukisan atau gambar yang berupa media untuk menyampaikan pesan atau informasi yang berfungsi untuk menarik perhatian (Yusandika., et al. 2018). Poster bisa juga menjadi sarana iklan, pendidikan ataupun sosialisasi. Poster disebut sebagai desain yang di dalamnya terdapat pesan atau materi yang dilengkapi dengan gambar dan warna yang bertujuan untuk menarik atau mempengaruhi orang- orang yang melihatnya. Umumnya penulisan di sebuah poster menggunakan bahasa atau kata yang singkat dan mudah untuk dipahami. Menggunakan media poster bisa meningkatkan ketertarikan dari peserta didik atau orang yang melihat. Menggunakan poster juga mampu memberiikan suasana belajar mengajar menjadi lebih efektif dan menarik.
METODE
Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif yang tekhniknya dengan cara mengumpulkan data observasi dan terjun langsung untuk mengembangkan media pembelajaran poster ini. Pendekatan ini juga bertujuan untuk mengetahui sudah sejauh mana pesera didik dalam belajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Subjek dalam penelitian yang menggunakan metode deskriptif kualitatif dan eksperimen pada judul penelitian “Penggunaan Media Poster melalui aplikasi canva dalam pembelajaran pendidikan pancasila kelas X” ini subjeknya yaitu peserta didik kelas X yang berjumlah 30 anak. Tetapi bukan hanya peserta didik saja, subjek penelitian ini juga bisa melibatkan pendidik/guru. Penelitian ini menggunakan instrumentpenelitian berupa lembar pengamatan, untuk mengetahui lebih efektif mana antara pembelajaran menggunakan media poster atau pembelajaran biasa menggunakan media buku dan papan tulis.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan cara observasi dan terjun langsung untuk mengembangkan media poster kepada peserta didik. Berikut tabel mengenai keefektifan media poster pada anak kelas X:
Tabel 1 keefektifan menggunakanposter
media | Jumlah siswa |
Menggunakan poster | 30 anak |
Tidak menggunakan poster | 0 anak |
Tabel 2 Respon peserta didik dan guru
Respon | Respon |
Respon Guru | Mendukung |
Respon Peserta didik | Mendukung |
Berikut ini contoh media poster yang di buat oleh peserta didik:
Diskusi
Berdasarkan tabel yang terdapat di hasil, dapat diketahui bahwa menggunakan media poster di lihat sangat efektif. Respon dari guru dan peserta didik juga bagus dan memuaskan. Respon peserta didik yaitu seperti peserta didik senang ketika diberi arahan dan mampu menanggapi dengan baik, siswa bersemangat untuk mengikuti pembelajaran setelah mengetahui menggunakan media yang jarang mereka lihat, dan ketika diberi soal peserta didik sangat bersemangat untuk menjawab.
Dalam pelaksanaan pengajaran menggunakan media poster ini, terdapat beberapa kendala yang di temukan , seperti pada saat pembelajaran sedang berlangsung, peserta didik masih sering ngobrol dengan teman- temannya yang mengakibatkan kelas menjadi lebih berisik, sebagian peserta didik sudah lupa mengenai materi yang saya ajarkan, dan ketika siswa sudah fokus pada satu hal atau aktifitas, peserta didik ini menjadi sulit untuk diarahkan kembali ke materi awal.
Materi pendidikan pancasila mengenai penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara memang sangat cocok jika menggunakan media digital seperti poster yang di tayangkan di depan kelas menggunakan alat bantu proyektor, karena itu akan membuat peserta didik menjadi tertarik untuk memperhatikan.
Di akhir pengajaran atau pembelajaran, terdapat assessment atau kegiatan menilai. Asesmnet yang diberikan yaitu memberikan soal yang wajib untuk dikerjakan oleh siswa. Setelah itu guru memberikan sebuah pertanyaan singkat mengenai keefektifan dari pembelajaran menggunakan media poster tersebut. Peserta didik lebih suka pembelajaran dengan menggunakan media digital seperti poster yang nantinya di tayangkan menggunakan bantuan alat yang disebut proyektor, karena itu berbeda dari pembelajaran-pembelajaran yang sudah guru mereka ajarkan.
Terdapat 30 peserta didik yang setuju jika pembelajaran menggunakan poster itu efektif dan menarik, alasannya karena siswa bosan dengan pembelajaran-pembelajaran menggunakan media buku atau ceramah yang dilakukan oleh guru.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian
yang sudah
dilaksanakan
dengan
cara observasi dan
terjun langsung ke sekolah, dapat
diperoleh kesimpulan
bahwa media poster bisa membangun keefektifan dalam pembelajaran.Media poster yang menggunakan bantuan proyektor ini di nilai efektif dan sangat
membantu pembelajaranyang lebih baik lagi. Peserta didik
umumnya menyukai hal-hal yang belum pernah mereka
lihat sebelumnya. Terdapat
100 % peserta didik di kelas X ini menyukai dan memberikan
jawaban bahwa
pembelajaran menggunakan
media
poster
ini efektif di gunakan. Respon guru dan peserta didik mengenai pembelajaran menggunakan
media poster ini juga
memuaskan
dan senang, karena dengan
adanya pembelajaran
menggunakan
media poster peserta
didik jadi lebih bersemangat
dan
mengetahui bahwa pembelajaran
tidak
hanya
dilakukan dengan menggunakan
buku dan papan tulis tetapi bisa juga menggunakan media digital.
DAFTAR PUSTAKA
- Chintia Faradila Putri, Erwin Rahayu Saputra (2022) Penggunaan Media Poster dalam pembelajaran PPKn dikelas tinggi, Volume 3 Nomer 2
- Handayani Wahyu, S. (2021). Peningkatan Hasil Belajar PPKN Tentang Keberagaman Suku, Bangsa, Sosial, dan Budaya DI Indonesia Dengan Pembelajaran Model Elaborasi (EB) Siswa Kelas IV SDN Pintu Jenangan. Vol. IV, No 2.
- Nurrita. T. (2018). Pengembangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Vol. 03, No 01.
- Susanto, A. , Radiallahunha, D. Pengaruh Media Poster terhadap Kreativitas dan Inovasi Anak dalam Pembelajaran Tematik, Jurnal Riset Pendidikan Dasar, Vol 2, No. 2 (2021. DOI:10.30595/jrpd.v2i2.10187
- Yusandika, D, A. Istihana., & Susilawati, E. (2018). Pengembangan Media Poster Sebagai Suplemen Pembelajaran Fisika Materi Tata Surya. Indonesian Journal of cience and Mathematics Education.
Yulistiana Retno Pafitri,S.Pd
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA (PAMONG SMK TKM TEKNIK KEBUMEN)